Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli - Informasi berkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan termasuk keterkaitannya dengan berbagai disiplin ilmu. sehingga definisi yang tepat perlu dipahami. Berikut ini ada beberapa pengertian informasi menurut para ahli.
Bodnar dan Hopwood (2004) mendefinisikan informasi sebagai suatu data yang diorganisasikan yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.
Dalam pengertian yang lain, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi manusia (Husein, 2004)
Menurut pendapat Anthony, pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian, kesatuan nyata yang digunakan dalam mengambil keputusan (Dewi, 2004)
Selanjutnya, suatu informasi berkualitas ditentukan oleh tiga karakteristiknya (Jogiyanto, 2001) yakni :
Winarno (2006) mengidentifikasikan pengertian informasi sebagai segala data yang sudah diolah sehingga berguna untuk pembuatan keputusan. Selain itu, Winarno menguraikan 8 karakteristik informasi yang baik, yaitu:
Demikian uraian singkat mengenai pengertian informasi menurut para ahli beserta karakteristik informasi yang berkualitas. Sekalipun informasi cukup beragam, namun informasi yang tidak memenuhi karakteristik tersebut di atas tentu tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berkualitas.
Bodnar dan Hopwood (2004) mendefinisikan informasi sebagai suatu data yang diorganisasikan yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.
Dalam pengertian yang lain, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi manusia (Husein, 2004)
Menurut pendapat Anthony, pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian, kesatuan nyata yang digunakan dalam mengambil keputusan (Dewi, 2004)
Selanjutnya, suatu informasi berkualitas ditentukan oleh tiga karakteristiknya (Jogiyanto, 2001) yakni :
- Akurat (accurate), bararti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas dan mencerminkan maksudnya.
- Tepat pada waktunya (time lines), berarti informasi yang akan datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi.
- Relevan (relevance), berarti informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya.
Winarno (2006) mengidentifikasikan pengertian informasi sebagai segala data yang sudah diolah sehingga berguna untuk pembuatan keputusan. Selain itu, Winarno menguraikan 8 karakteristik informasi yang baik, yaitu:
- Akurat; Menggambarkan kondisi objek yang sesungguhnya.
- Tepat waktu; Informasi harus tersedia sebelum keputusan dibuat karena seringkali informasi tidak diperlukan lagi setelah keputusan dibuat.
- Lengkap; Informasi harus mencakup semua yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Lengkap tidak berarti memberikan semua informasi.
- Relevan; Informasi harus berhubungan dengan keputusan yang akan diambil.
- Terpercaya; Isi dari informasi tersebut harus dapat dipercaya (reliable).
- Terverifikasi; Informasi harus dapat dilacak ke sumber aslinya (verifiable).
- Mudah dipahami; Informasi harus mudah dipahami oleh pembacanya.
- Mudah diperoleh; Informasi yang sulit diperoleh bisa tidak digunakan.
Demikian uraian singkat mengenai pengertian informasi menurut para ahli beserta karakteristik informasi yang berkualitas. Sekalipun informasi cukup beragam, namun informasi yang tidak memenuhi karakteristik tersebut di atas tentu tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berkualitas.