Membaca Pikiran Orang Melalui Tatapan Mata

Membaca Pikiran Orang Melalui Tatapan MataBukan rahasia lagi, jika ada orang yang dapat mengetahui cara membaca pikiran orang lain lewat mata bahkan mengetahui perasaan orang lain hanya dengan melihat arah tatapan matanya. Sehingga seringkali pikiran dan perasaan itu justru lebih dipertegas dengan pengakuan dari orang lain setelah melihat tatapan mata kita sendiri.
Melalui tatapan mata, kerap tanpa disadari dengan mudah kita bisa mengetahui apakah seseorang lagi sedih atau gembira, bersimpati atau bahkan sedang benci dengan seseorang atau keadaan tertentu. Sehingga wajar saja jika ada orang yang bertanya, keliatannya lagi sedih? Lagi mikirin apa? Atau saya lihat anda gembira sekali. Apa yang membuat anda senang? Dan banyak lagi pertanyaan yang intinya semuanya mengacu pada bahasa tubuh dalam hal ini tatapan matanya. Sekadar berbagi pengalaman dan bahan bacaan, kali ini kami akan membagikan tips cara membaca pikiran orang lain melalui tatapan mata.


Arah mata melihat ke kanan atas

Arah pandangan seperti ini perlu diwaspadai, Jika Anda sedang bertanya kemudian orang yang anda tanyai tersebut arah pandangan matanya melihat ke bagian kanan atas maka ini menandakan dia tidak siap memberi jawaban. Jika memberi jawaban cenderung mengarang. Sehingga makna pandanga ke kanan atas adalah kepalsuan, lamunan atau berbohong. Namun bagian kanan atas sangat terkait dengan fungsi otak kanan yaitu bagian kreatif dan imajinatif. Jadi, apabila pertanyaannya menyangkut sesuatu yang difatnya memecahkan persoalan maka menandakan ia sedang berpikir kreatif. Namun jika pertanyaannya berkaitan dengan kesaksian maka dia sedang berbohong.


Mata melihat ke kanan bawah

Untuk membuktikan arah pandangan ini, cobalah bertanya kepada lawan bicara anda : “apa yang anda rasakan ketika jatuh cinta?” Lalu, lihatlah matanya! Secara perlahan matanya bergerak ke arah bawah kemudian ke kanan. Kondisi ini untuk mengingat-ingat peristiwa yang dulu pernah terjadi. Umumnya, isyarat gerak mata seperti ini pertanda isyarat kreatif, akan tetapi bukanlah suatu yang bersifat rekayasa. Artinya, dalam keadaan ini, dia sangat terhubung dengan perasaan seseorang.


Mata melihat ke kiri atas

Jika Anda sementara bertanya kepada seseorang kemudian nampak matanya bergerak melihat ke kiri bagian atas, ini pertanda bahwa dia sedang mengingat-ingat pengetahuan atau kejadian yang terkait dengan pertanyaan tersebut. Maknanya arah pandangan ke bagian kiri atas sangat berhubungan dengan penggunaan memori otak atau sedang mengingat atau mengungkapkan suatu fakta.


Mata melihat ke kiri bawah

Saat arah pandangan seseorang melihat ke kiri bagian bawah, ini menandakan bahwa ia sedang mengenang, mengingat atau mengambil fakta dari memori otaknya. Arinya, ia sedang mengambil keputusan penting, sehingga dia akan berusaha mengingat-ingat dari memorinya termasuk risiko yang akan terjadi jika ia mengambil keputusan itu.


Frekuensi kedipan mata

Normalnya, mata manusia berkedip 8 sampai 15 kali setiap menitnya. Jika frekuensi kedipannya melebih dari itu, maka dapat dipastikan orang tersebut sedang mengalami tekanan atau kegelisahan. Boleh jadi sebagai respon akan suatu hal yang mereka tidak sukai. Oleh karena itu, segeralah mengganti topik pembicaraan jika anda berhadapan dengan lawan bicara seperti itu untuk membuat pembicaraan anda tetap menyenangkan. Dan biasanya orang yang sedang berbohong memperlihatkan kedipan mata yang lebih cepat.


Lalu bagaimana dengan mata yang jarang berkedip? Orang yang jarang berkedip biasanya menunjukan kedudukan dirinya lebih tinggi dari lawan bicaranya. Selain itu, jarang berkedip menunjukan dia sedang berkonsentrasi akan sesuatu, atau jika didukung raut wajah yang ramah lagi tersenyum, bisa jadi ia sedang tertarik dengan lawan bicaranya.


Demikian beberapa hal yang bisa anda ketahui tentang bagaimana cara membaca pikiran orang lain lewat arah tatapan mata nya. Hal ini tentu tidak 100% akurat, namun bisa dijadikan referensi ketika berbicara dengan orang lain. Semoga bermanfaat!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel